Berdasarkanpada sejarah perkembanganya, fashion merupakan suatu lambang dari terjadinya fase perubahan budaya dalam suatu kelompok. Selain itu, fashion juga bisa menjadi tolak ukur untuk menentukan status sosial, dll. Pada awal 1000 M, fashion di Eropa memiliki gaya klasik dengan fitur-fitur seperti pakaian bagus.
TrendFashion dari Masa ke Masa di Indonesia Perkembangan trend fashion di Indonesia dari masa ke masa hingga masa kini. admin 25 Mar 2021
Sejarahpertelevisian di Indonesia dari analog hingga digital. Barabai (ANTARA) - Menonton TV tetap merupakan hiburan maupun sumber informasi yang penting bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia. Namun, sebelum industri pertelevisian di nusantara mencapai titik seperti sekarang ini, banyak perkembangan yang cukup menarik untuk disimak
Fast Money. Kebaya menjadi salah satu identitas busana tradisional yang akan selalu terasa spesial saat dikenakan oleh wanita. Walau tren fashion terus berkembang, makna dan sejarah kebaya yang lekat dengan pakaian adat wanita Jawa masih tetap dipertahankan. Bahkan perkembangan model kebaya dari waktu ke waktu juga sangat variatif. Tidak lagi terlihat kaku dan monoton, baju kebaya yang terkesan modern hadir mempercantik tampilan wanita Indonesia di keseharian maupun acara-acara formal. Sejarah kebaya dan penyebarannya dari Tiongkok Saat berbicara tentang sejarah kebaya, tentu teringat dengan tokoh emansipasi wanita Raden Ajeng Kartini yang selalu mengenakan kebaya di aktivitas kesehariannya. Tapi, eksistensi kebaya dipercaya berasal dari Tiongkok pada tahun 1300-1600 sebelum Masehi. Bentuk pakaian kebaya berupa baju tunik yang umumnya digunakan oleh wanita Tionghoa di pemerintahan Dinasti Ming. Lalu persebaran kebaya pun tertuju ke daerah Jawa, Bali, Sumatera, hingga Sulawesi setelah mengalami akulturasi budaya selama ratusan tahun. Pada tahun 1500-1600 Masehi, wanita imigran Tionghoa mulai masuk ke Indonesia dan model baju kebaya berkembang menjadi kebaya encim. Kebaya encim Foto Pinterest/zimbio Penelusuran sejarah kebaya lainnya, baju adat yang dikenal sebagai abaya ini berasal dari Kerajaan Majapahit. Dahulu, busana tradisional ini dikenakan oleh permaisuri dan selir raja seiring dengan penyebaran Islam pada abad ke-13. Bahkan, sebelum abad ke-9, wanita Jawa sudah mengenal beberapa model busana. Model kemben, stagen serta padanan kain yang menutupi area dada. Kemudian saat agama Islam masuk, kebaya pun mengalami penyesuaian dengan adanya aksen outer atau luaran. Model baju luaran kebaya yaitu kain tipis yang digunakan untuk menutup bagian belakang tubuh, bahu dan kedua lengan. Catatan sejarah kebaya lainnya, kebaya adalah busana wanita Indonesia khususnya priyayi dan kaum bangsawan saat bangsa Portugis pertama kali mendarat di Indonesia di abad ke-15 dan 16. Kemudian, pemakaian kebaya yang terbuat dari kain tipis dan aksen peniti pada bagian depan digunakan oleh wanita pribumi termasuk istri petani. Baca juga 9 Desainer Kebaya Terkenal di Indonesia yang Wajib Kamu Ketahui Updated 2021 Sejarah kebaya di masa Pemerintahan Hindia Belanda hingga masa modernisasi Model kebaya di masa Pemerintahan Hindia Belanda Foto/Pinterest Pada tahun 1800, penggunaan kebaya diterapkan menurut kelas sosial. Untuk keluarga keraton dan bangsawan wajib mengenakan kebaya yang terbuat dari bahan sutera, beludru, atau brokat. Untuk wanita Belanda atau keturunan bangsa asing memakai kebaya yang terbuat dari bahan katun dengan model lengan pendek. Lalu, keturunan wanita Eropa lainnya yang menetap di Indonesia mengenakan baju kebaya bahan katun halus dengan detail brokat di sekeliling pinggirannya. Baca juga 9 Tutorial Hijab untuk Kebaya Pesta yang Simpel Updated 2021 Memasuki tahun 1900, perkembangan baju kebaya tidak hanya dikenakan oleh penduduk asli Jawa tetapi dipakai sebagai pakaian keseharian wanita keturunan Tionghoa dan Belanda. Berlanjut ke tahun kemerdekaan Indonesia sejak tahun 1945, eksistensi kebaya semakin meluas sehingga banyak dikenakan oleh wanita pedesaan sampai perkotaan. Pada tahun 1970-2000an, pengaruh budaya Eropa dan Amerika Serikat membuat perkembangan fashion di Indonesia semakin modern. Model kebaya yang dahulunya terpaku pada pakem kemben dan bahan brokat yang monoton kini semakin modis. Perancang busana kebaya kenamaan Indonesia seperti Anne Avantie, Vera Anggraini, Didiet Maulana, Raden Sirait dan masih banyak desainer lainnya menciptakan variasi kebaya dengan pola cutting yang modern, mewah bahkan eksentrik. Model kebaya rancangan Anne Avantie Foto Instagram/anneavantieheart Kebaya yang terbuat dari kombinasi material sutera organdi, lace, atau bahan serat alam lain yang tampak berkelas mempercantik model kebaya di zaman modernisasi. Ditambah lagi dengan aksen kristal, embellishment, embroidery, logam atau bebatuan yang anggun. Baca juga Inspiratif! Cek 35 Inspirasi Kebaya Modern untuk Wanita Berhijab Updated 2021 Memasuki tahun 2010-an, baju kebaya tetap menjadi busana kebanggaan wanita Indonesia. Dengan berbagai perkembangan mulai dari variasi model, bahan, tekstur, warna, jenis kebaya modern merupakan proses akulturasi kebudayaan Jawa dengan budaya lain yang wajib dilestarikan. Tidak perlu menunggu Hari Kartini untuk memakai kebaya. Yuk, tampil memesona dengan kebaya sesuai seleramu.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Jika berbicara mengenai trend fashion di Indonesia, pastinya tidak terlepas dari nama-nama perancang busana dan juga peristiwa yang terjadi pada masa perkembangan trend fashion di Indonesia. Trend fashion merupakan mode pakaian atau perhiasan yang populer selama waktu tertentu. Istilah fashion sering digunakan dalam arti positif yaitu sebagai sinonim untuk glamour, keindahan dan gaya atau style yang terus mengalami perubahan dari masa ke masa. Selain itu, trend fashion juga berfungsi sebagai refleksi dari status sosial dan ekonomi yaitu fungsi yang menjelaskan tentang popularitas. Fashion atau mode semakin menjadi industri yang menguntungkan di dunia internasional sebagai akibat dari munculnya rumah-rumah mode terkenal di dunia dan majalah fashion sebagian besar didorong oleh perancang busana yang membuat dan menghasilkan pakaian. Dalam hal ini istilah Bisnis Fashion akan digunakan dalam arti bisnis yang berhubungan dengan pakaian modis atau pakaian sebagai industri kreatif yang diciptakan dan diproduksi oleh perancang busana. Tidak ada yang dapat menyangkal bahwa karya perancang busana memiliki kontribusi besar untuk industri garmen, karena saat ini para pengusaha garmen akan perlu menggunakan keahlian para desainer untuk selalu up to date agar tidak ketinggalan dengan trend fashion yang lagi booming. Awal perkembangan trend fashion di Indonesia, sangat dipengaruhi oleh budaya Eropa dan Asia terutama Busana Korea yang sudah terjadi belakangan ini. Trend fashion di Indonesia telah berkembang dengan baik dalam sejarah. Sejak munculnya Non Kawilarang dan Peter perkembangan awalnya, trend fashion di Indonesia cenderung meniru gaya barat baik itu dalam bahan yang digunakan maupun dalam desain. Secara usia, orang tua di Indonesia umumnya lebih nyaman dengan kostum tradisional seperti kebaya, terutama untuk menghadiri acara khusus, berbeda dengan usia muda yang lebih sering tampil dengan mode gaya barat atau gaya busana korea. Sejak saat itu busana tradisional secara harmonis berkembang sama baiknya dengan desain gaya barat hingga saat trend fashion di Indonesia didorong oleh beberapa faktor yaitu Media Massa, Dunia Entertainment, Dunia Bisnis, dan Internet. Hal ini akan membuat para desainer lebih mudah mengakses dan mengetahui tentang trend fashion yang sedang populer untuk menciptakan variasi dalam MassaTidak dapat dipungkiri dampak dari media massa terhadap masyarakat, termasuk trend fashion. Media massa selalu menyajikan informasi termasuk, informasi seputar dunia fashion. Melalui kedua media ini, trend fashion seakan disosialisasikan kepada masyarakat dan itulah trend fashion yang harus diikuti. Masyarakat sudah tentu melihat trend fashion yang ditampilkan dalam setiap acara di Entertainment Dunia Entertainment merupakan salah satu faktor yang sangat besar dalam menyebarluaskan trend fashion kepada masyarakat. Para selebritas yang selalu muncul di berbagai media dan menjadi idola, selalu berganti mode busana mengikuti trend fashion. Hal ini bisa menjadi penyebab masyarakat untuk mengikutinya. Sudah menjadi hukum alam jika sang idola mengikuti trend fashion tertentu bahkan juga bisa menjadi trendsetter, pasti akan diikuti oleh menjadi penggemar bisnis juga merupakan salah satu faktor berkembangnya trend fashion di Indonesia. Mengingat dari banyaknya permintaan di pasar terkait dengan trend fashion yang sedang berkembang. Demi mendapatkan keuntungan, para penjual berlomba memanfaatkan trend fashion yang sedang populer untuk menarik para pembeli. Dengan menambahkan imajinasi mereka dalam merancang busana, trend fashion akan dengan mudah berkembang luas. Ibarat bola salju, langkah ini juga diikuti oleh penjual busana yang juga menjadi faktor penyebarluasan trend fashion. Tentu saja informasi mengenai trend fashion terbaru akan cepat menyebarluas di masyarakat 1 2 Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Perkembangan dunia modeling tidak bisa dipisahkan dengan dunia fashion. Bila menilik sejarah dunia model dan fashion zaman dulu tidaklah seramai sekarang. Berikut ini, Sejarah Dunia Model Fashion di Indonesia. Tahun 50-an, perancang mode yang eksis sangat sedikit. Akibatnya peragaan busana jarang dilakukan. Jarangnya acara mode menyebabkan kebutuhan akan model juga tidak banyak. Tahun 60-an, peragaan busana mulai ada perkembangan. Walaupun masih untuk kalangan terbatas dan konsepnya sederhana. Pemilihan modelnya pun kriterianya hanya sekadar cantik, tubuh proporsional, dan punya keberanian berlenggak lenggok di atas panggung. Tahun 70-an, dunia fashion atau mode Indonesia mulai mengalami kemajuan yang cukup signifikan ketika akhir tahun ini. Seiring dengan maraknya lomba pemilihan model, seperti Top Model, Bintang Remaja dan Puteri Remaja Indonesia yang diselenggarakan oleh majalah remaja ibukota. Meski lomba tersebut lebih menitikberatkan pada kecerdasan dan prestasi peserta, dan pemenangnya tidak selalu memenuhi standar model, namun cukup bisa mendorong perkembangan dunia model. Acara peragaan busana juga mulai digarap lebih serius, dengan melibatkan koreografer yang mengatur jalannya model di catwalk, tata pencahayaan dan musik juga lebih diperhatikan. Ditunjang dengan bermunculannya media-media yang banyak mengekspos dunia mode dan kecantikan, otomatis kebutuhan akan model juga meningkat. Tahun 80-an, industri mode berkembang pesat seiring kerap diselenggarakannya lomba rancang busana yang dimotori oleh media dan lembaga lain. Perlombaan tersebut menelurkan banyak perancang muda berbakat yang menyemarakkan dunia mode Indonesia. Diikuti dengan bermunculannya sekolah mode, butik, dan departemen store yang semakin memajukan dunia fesyen dan model di Indonesia. Tahun 90-an, jumlah perancang dan pengusaha mode makin banyak. Banyak dari mereka yang akhirnya memutuskan untuk membentuk wadah asosiasi atau perkumpulan agar usahanya lebih berkembang. Pada tanggal 22 Juli 1993 terbentuklah Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia APPMI, yang diprakarsai oleh desainer Poppy Dharsono, didukung oleh beberapa tokoh mode senior, seperti Peter Sie, Iwan T irta, Pia Alisjahbana, dan Harry Darsono. Asosiasi yang menaungi sekitar 147 desainer dan pengusaha dari berbagai daerah ini secara rutin menyelenggarakan fashion show untuk menampilkan karya-karya anggotanya. Awalnya adalah dengan Fashion Tendance, sebuah acara peragaan busana dan pameran guna memberikan arahan tren mode tahun depan kepada masyarakat pecinta mode. Acara ini diselenggarakan setiap akhir tahun sejak 1993 hingga sekarang, dilaksanakan oleh Badan Pengurus Daerah di 8 cabang APPMI, yakni Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, dan DKI Jakarta. Ajang rutin tahunan lainnya yang diadakan APPMI, antara lain Fashion Exploration, Fashion Week, dan Jakarta Fashion and Food Festival. Di luar APPMI, terdapat perkumpulan perancang mode yang antara lain bernaung di Ikatan Perancang Mode Indonesia IPMI dan Ikatan Perancang Busana Muslim IPBM yang juga rutinmenyelenggarakan peragaan busana. Maraknya pagelaran mode ini tentunya membutuhkan banyak model. Dunia fashion dan model memang seiring sejalan kemajuannya. Jadi, jangan ragu untuk merintis karier sebagai model di Indonesia, mengingat perkembangan fashion yang pesat maka prospek dunia modeling pun semakin menjanjikan.
sejarah perkembangan fashion di indonesia