Airliur mengandung larutan penyangga fosfat yang dapat menetralisir asam yang terbentuk dari fermentasi sisa-sisa makanan. Menjaga keseimbangan pH tanaman Suatu metode penanaman dengan media selain tanah, biasanya ikerjakan dalam kamar kaca dengan menggunakan mendium air yang berisi zat hara, disebut dengan hidroponik . GANGGUANSIRKULASI. 1. GANGGUAN VOLUME CAIRAN TUBUH / DARAH. Kongesti/ hiperemia merupakan suatu keadaan dimana terdapat darah secara berlebihan di dalam pembuluh darah pada daerah tertentu. Daerah dimana terjadi kongesti biasanya berwarna merah atau ungu, hal ini terjadi karena bertambahnya darah di dalam jaringan. Latarbelakang. Ruminansia merupakan binatang berkuku genap subordo dari ordo Artiodactyla disebut juga mammalia berkuku. Nama ruminan berasal dari bahasa Latin "ruminare" yang artinya mengunyah kembali atau memamah biak, sehingga dalam bahasa Indonesia dikenal dengan hewan memamah biak. Hewan ruminansia umumnya herbivora atau pemakan Fast Money. Home » Kongkow » Kimia » Jenis-jenis Larutan Penyangga dan Fungsinya dalam kehidupan Sehari-hari - Selasa, 10 Mei 2022 0700 WIB Larutan penyangga adalah larutan yang mengandung campuran asam lemah dan basa konjugatnya, atau sebaliknya. Disebut Larutan Penyangga karena perubahan pH yang tidak terlalu besar meskipun ditambahkan larutan dengan sifat lainnya. JENIS-JENIS LARUTAN PENYANGGA Berdasarkan asam basa penyusunnya, larutan penyangga dibedakan menjadi 2 yaitu 1. Larutan Penyangga Asam Larutan penyangga asam adalah larutan penyangga yang terbentuk dari asam lemah dan basa konjugasinya. Larutan penyangga asam memiliki pH kurang dari 7. Contoh CH₃COOH asam lemah dan CH₃COO– basa konjugasinya. 2. Larutan Penyangga Basa Larutan penyangga basa adalah larutan penyangga yang terbentuk dari basa lemah dan asam konjugasinya. Larutan penyangga basa memiliki pH lebih besar dari 7. Contoh NH₃ basa lemah dan NH₄+ asam konjugasinya. PRINSIP KERJA LARUTAN PENYANGGA Seperti yang kita ketahui, konsentrasi ion H+ dan ion OH– baik pada asam, basa, maupun air menentukan nilai pH suatu larutan. Namun, dengan melakukan pengenceran atau penambahan sedikit asam, sedikit basa, atau sedikit air pada larutan penyangga tidak menyebabkan perubahan pH. Hal ini dikarenakan adanya sistem kerja pada larutan penyangga yang dapat meniadakan atau mengurangi jumlah ion H+ atau OH– yang ditambahkan melalui reaksi kesetimbangan. Baca juga Sifat Koligatif Larutan Beserta Soal dan Pembahasan Campuran Sifat dari Larutan Asam, Basa dan Garam Cara Menentukan Larutan Penyangga Reaksi kesetimbangan merupakan reaksi bolak balik yang menyebabkan laju reaktan dan produk sama dan konsentrasi keduanya tetap. Jika konsentrasi salah satu zat ditambah, maka reaksi kesetimbangan akan bergeser menjauhi zat yang ditambah konsentrasinya. Namun, jika konsentrasi suatu zat dikurangi, maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke arah zat yang dikurangi konsentrasinya. Agar kamu lebih mengerti, perhatikan penjelasan berikut ini. 1. Prinsip Kerja Larutan Penyangga Asam Untuk mengetahui prinsip kerja larutan penyangga asam, kita gunakan salah satu contoh larutan penyangga yang mengandung CH₃COOH asam lemah dan CH₃COO– basa konjugasinya. Dalam larutan tersebut, terdapat reaksi kesetimbangan CH₃COOH aq ⇄ CH₃COO– aq + H+ aq a. Pada penambahan asam, ion H+ dari asam akan menambah konsentrasi H+ pada larutan. Adanya penambahan konsentrasi ion H+ dalam larutan menyebabkan kesetimbangan bergeser ke kiri. Kemudian, ion H+ yang ditambahkan akan bereaksi dengan ion CH₃COO– membentuk molekul CH₃COOH. CH₃COO– aq + H+ aq ⇄ CH₃COOH aq Oleh karena itu, pada kesetimbangan baru tidak terjadi perubahan konsentrasi ion H+ , sehingga pH dapat dipertahankan. b. Pada penambahan basa, ion OH– dari basa akan bereaksi dengan ion H+ dan membentuk air. Adanya reaksi antara ion OH– dan ion H+ menyebabkan konsentrasi H+ berkurang sehingga kesetimbangan bergeser ke kanan. Asam CH₃COOH dalam larutan akan terionisasi membentuk H+ . OH– aq + H+ aq ⇄ H₂O l CH₃COOH aq ⇄ CH₃COO– aq + H+ aq Oleh karena itu, pada kesetimbangan baru tidak terjadi perubahan konsentrasi ion H+ , sehingga pH dapat dipertahankan. c. Pada penambahan air pengenceran, derajat ionisasi asam lemah CH₃COOH akan bertambah besar, yang berarti jumlah ion H+ dari ionisasi CH₃COOH juga bertambah. Akan tetapi, karena volume larutan juga bertambah, pengaruh penambahan konsentrasi H+ menjadi tidak berarti. Dengan demikian, nilai pH larutan tidak mengalami perubahan. 2. Prinsip Kerja Larutan Penyangga Basa Untuk mengetahui prinsip kerja larutan penyangga basa, kita gunakan salah satu contoh larutan penyangga yang mengandung NH₃ basa lemah dan NH₄+ asam konjugasinya. Dalam larutan tersebut, terdapat reaksi kesetimbangan NH₃ aq + H₂O l ⇄ NH₄+ aq + OH– aq a. Pada penambahan asam, ion H+ dari asam akan mengikat ion OH– dalam larutan. Hal ini menyebabkan konsentrasi ion OH– berkurang dan kesetimbangan bergeser ke kanan. Kemudian, basa NH₃ dalam larutan akan terionisasi membentuk OH– . H+ aq + OH– aq ⇄ H₂O l NH₃ aq + H₂O l ⇄ NH₄+ aq + OH– aq Oleh karena itu, pada kesetimbangan baru tidak terjadi perubahan konsentrasi ion OH– , sehingga pH dapat dipertahankan. b. Pada penambahan basa, ion OH– dari basa akan menambah konsentrasi OH– dalam larutan. Hal ini menyebabkan reaksi kesetimbangan bergeser ke kiri. Kemudian, NH₄+ akan mengikat ion OH– membentuk NH₃ dan H₂O . NH₄+ aq + OH– aq ⇄ NH₃ aq + H₂O l Oleh karena itu, pada kesetimbangan baru tidak terjadi perubahan konsentrasi ion OH– , sehingga pH dapat dipertahankan. c. Pada penambahan air pengenceran, derajat ionisasi basa lemah akan bertambah besar, yang berarti jumlah OH– dari ionisasi NH₃ bertambah. Akan tetapi, karena volume larutan juga bertambah, pengaruh penambahan konsentrasi OH– menjadi tidak berarti. Dengan demikian, nilai pH larutan tidak mengalami perubahan. FUNGSI LARUTAN PENYANGGA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI 1. Darah Sebagai Larutan Penyangga Ada beberapa faktor yang terlibat dalam pengendalian pH darah, diantaranya penyangga karbonat, penyangga hemoglobin dan penyangga fosfat. a Penyangga Karbonat Penyangga karbonat berasal dari campuran asam karbonat H2CO3 dengan basa konjugasi bikarbonat HCO3. H2CO3 aq –> HCO3aq + H+ aq Penyangga karbonat sangat berperan penting dalam mengontrol pH darah. Pelari maraton dapat mengalami kondisi asidosis, yaitu penurunan pH darah yang disebabkan oleh metabolisme yang tinggi sehingga meningkatkan produksi ion bikarbonat. Kondisi asidosis ini dapat mengakibatkan penyakit jantung, ginjal, diabetes miletus penyakit gula dan diare. Orang yang mendaki gunung tanpa oksigen tambahan dapat menderita alkalosis, yaitu peningkatan pH darah. Kadar oksigen yang sedikit di gunung dapat membuat para pendaki bernafas lebih cepat, sehingga gas karbondioksida yang dilepas terlalu banyak, padahal CO2 dapat larut dalam air menghasilkan H2CO3. Hal ini mengakibatkan pH darah akan naik. Kondisi alkalosis dapat mengakibatkan hiperventilasi bernafas terlalu berlebihan, kadang-kadang karena cemas dan histeris. b Penyangga Hemoglobin Pada darah, terdapat hemoglobin yang dapat mengikat oksigen untuk selanjutnya dibawa ke seluruh sel tubuh. Reaksi kesetimbangan dari larutan penyangga oksi hemoglobin adalah Asam hemoglobin ion aksi hemoglobin Keberadaan oksigen pada reaksi di atas dapat memengaruhi konsentrasi ion H+, sehingga pH darah juga dipengaruhi olehnya. Pada reaksi di atas O2 bersifat basa. Hemoglobin yang telah melepaskan O2 dapat mengikat H+ dan membentuk asam hemoglobin. Sehingga ion H+ yang dilepaskan pada peruraian H2CO3 merupakan asam yang diproduksi oleh CO2 yang terlarut dalam air saat metabolisme. c Penyangga Fosfat Pada cairan intra sel, kehadiran penyangga fosfat sangat penting dalam mengatur pH darah. Penyangga ini berasal dari campuran dihidrogen fosfat H 2 PO 4 - dengan monohidrogen fosfat HPO32- . H2PO4 - aq + H+ aq –> H2PO4aq H2PO4 - aq + OH - aq –> HPO42- aq + H2O aq Penyangga fosfat dapat mempertahankan pH darah 7,4. Penyangga di luar sel hanya sedikit jumlahnya, tetapi sangat penting untuk larutan penyangga urin. 2. Air Ludah sebagai Larutan Penyangga Gigi dapat larut jika dimasukkan pada larutan asam yang kuat. Email gigi yang rusak dapat menyebabkan kuman masuk ke dalam gigi. Air ludah dapat mempertahankan pH pada mulut sekitar 6,8. Air liur mengandung larutan penyangga fosfat yang dapat menetralisir asam yang terbentuk dari fermentasi sisa-sisa makanan. 3. Menjaga keseimbangan pH tanaman Suatu metode penanaman dengan media selain tanah, biasanya dikerjakan dalam kamar kaca dengan menggunakan mendium air yang berisi zat hara, disebut dengan hidroponik . Setiap tanaman memiliki pH tertentu agar dapat tumbuh dengan baik. Oleh karena itu dibutuhkan larutan penyangga agar pH dapat dijaga. 4. Larutan Penyangga pada Obat-Obatan Asam asetilsalisilat merupakan komponen utama dari tablet aspirin, merupakan obat penghilang rasa nyeri. Adanya asam pada aspirin dapat menyebabkan perubahan pH pada perut. Perubahan pH ini mengakibakan pembentukan hormon, untuk merangsang penggumpalan darah, terhambat; sehingga pendarahan tidak dapat dihindarkan. Oleh karena itu, pada aspirin ditambahkan MgO yang dapat mentransfer kelebihan asam. 5. Larutan Penyangga pada darah Menjaga ph plasma darah supaya stabil berada pada kisaran 7,45. Larutan ini terjadi antara ion HCO3+ dan Na+. 6. Larutan Penyangga pada limbah Larutan penyangga juga sangat krusial dalam pengolahan limbah dengan proses anaerob. Proses anaerob sendiri melalui tiga termin yaitu proses hidrolisis, proses pembentukan asam, dan proses pembentukan metana. Dalam proses pembentukan metana, penambahan buffer dimanfaatkan agar ph-nya tetap 7. Sumber Artikel Terkait Cara Menghitung Konsentrasi Sebuah Larutan Pengaruh Ion Senama terhadap Kelarutan Hubungan Tetapan Hasil Kali Kelarutan dengan pH Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Ksp Larutan Yang Dapat Menghantarkan Listrik Disebut? Kuis Kimia Kuis UAO Menghitung Konsentrasi Suatu Zat Pengertian Sel Volta Campuran Homogen dan Heterogen Apa Saja Perbedaan Campuran Homogen dan Heterogen? Indikator Asam Basa Cari Artikel Lainnya PROGRAM PENDIDIKAN PROFESIGURU UNIVERSITAS SULTANAGENG TIRTAYASA TAHUN 2021 MODUL PEMBELAJARAN KIMIA LARUTAN PENYANGGA PESERTA PPG DALAM JABATANModul Kimia LARUTAN PENYANGGA KIMIA KELAS XI 2Modul Kimia 3Modul Kimia GLOSARIUMAnion suatu keadaan yangdisebabkanolehprosespenurunan konsentrasi ionhidrogendiAsamkonjugasi dalam plasma darahAsamlemah ion basayangtelahmenerima proton/ ion H+Basalemah senyawaasamyangdalamlarutannyahanyasedikitterionisasi menjadiion-Kation Suatuasamyangtelahmelepaskansatuproton/ioh H+ senyawabasayangdalamlarutannyahanyasedikitterionisasi menjadiion- ionnya. ion yang bermuatan positif. larutan yang mampumempertahan pH . 4Modul Kimia PETA KONSEPLARUTAN LarutanPENYANGGA Penyangga Bersifat Asam Larutan Penyangga Bersifat Basa Perhitungan pH Larutan Penyangga Peran Larutan Penyangga 5Modul Kimia PENDAHULUANA. Identitas ModulMataPelajaran KIMIAKelas XIAlokasiWaktu 8 Jam PelajaranJudulModul LARUTAN PENYANGGAB. Kompetensi Dasar Menjelaskan prinsip kerja, perhitungan pH, dan peran larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup Membuat larutan penyangga dengan pH tertentuC. Deskripsi Singkat Materi materi Modul ini berisikan materi pokok Larutan Penyangga. Sedangkan pembelajaran yang terbagi 2 yaitu1 Pengertian, jenis dan prinsip kerja larutan penyangga. Larutan penyangga merupakan larutan yang bisa mempertahankan pH meskipun ditambahkan asam atau basa kuat juga pengenceran. Jenis larutan penyangga ada 2 yakni larutan penyangga yang bersifat asam dan larutan dipaparkan pada modul Penghitungan pH dan peran larutan penyangga dalam kehidupan sehari-hari. pH pada larutan penyangga dilakukan penghitungan dengan rumus yang telah ditentukan berdasarkan jenis larutan penyangga. Larutan penyangga sangat banyak manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari yang juga dibahas padamodul Petunjuk Penggunaan Modul Agarmodul dapat digunakansecara maksimal makakalian diharapkanmelakukan langkah- langkah sebagai berikut 1. Prasyarat pada materi ini adalah pemahaman mengenai kosep asam dan basa serta garam juga penghitungan pH-nya 2. Bacalah modul ini secara berurutan dan berusahalah untuk memahami isinya karena materiiniakan menjadiprasyaratpadamateriselanjutnya. 3. Pahami tujuan yang tercantum dalam setiap kegiatan pembelajaran 4. Pelajari uraian materi secara sistematis dan mendalam dalam setiap kegiatan pembelajaran. 5. Lakukan uji kompetensi/latihan soal di setiapakhir kegiatanpembelajaran untuk mengetahui tingkat penguasaan materi. 6. Diskusikandenganguruatautemanjikamengalamikesulitandalam memahami pada modul berikutnya jika sudah mencapai ketuntasan yang Materi Pembelajaran Modul ini terbagi menjadi 2 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi. Pertama Pengertian, Jenis dan Prinsip Kerja Larutan Penyangga Kedua PerhitunganpHdanPeranLarutanPenyangga 6Modul Kimia Tujuan Pembelajaran Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini kalian diharapkan mampu 1. menjelaskan pengertian larutan penyangga 2. Menjelaskan jenis-jenis larutan penyangga 3. Menjelaskancara pembuatanlarutan penyangga 4. Menjelaskan prinsip kerja larutan Uraian Materi 1. Pengertian Larutan Penyangga Kalian sudah paham konsep asam dan basa pada materi sebelumnya. Nah, bisakah kalian bayangkan bila tubuh manusia dimasuki zat yang mengandung asam atau basa? Tentu saja jika tubuh manusia pH-nya tiba-tiba naik atau turun drastis akibat masuknya larutanasam ataubasa maka akansangat berbahaya hingga menyebabkan kematian. Sehingga, tubuh manusia harus selalu tetap dijaga keseimbangan keasamannya atau pH-nya. Untuk menjaga keseimbangan asam tersebutmakatubuhmanusiaharus memilikisifatsebagailarutanpenyanggaatau buffer. Dengan adanya sifat larutan penyangga, maka tubuh manusia dapat mempertahankan pH walaupun menerima berbagai penambahan zat yang mengandung asam atau basa. Tubuh manusia harus bisa mempertahankan derajat keasamannya pH agar bisa menjalankanfungsinya pada reaksi pemecahan protein di dalam asam lambung oleh enzim peptidase yang akan berjalan dengan baik jika cairan lambung mempunyai pH=3. Oksigen dapat terikatdenganbaikolehbutir-butirdarah merah jikapHdarahsekitar6,1- angkatertentu tetap maka diperlukan suatu sistem yang dapat mempertahankan nilai pH,yakni larutan penyangga. Larutan penyangga ,memiliki peran yang sangat penting dalam rekasi-reaksi kompleks yang terjadi dalam tubuh manusia. Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan larutan penyangga dalam tubuh manusia sehingga kita patutbersyukur. Dari pemaparan diatas, maka kita bisa menarik kesimpulan pengertian dari larutanpenyangga. Larutanpenyanggaataubufferadalahlarutanyangdapat mempertahankanpHtertentuterhadapusaha mengubah pH, seperti penambahan asam, basa, ataupun pengenceran. Dengan kata lain pH larutan penyangga tidak akanberubahsecarasiknifikan walaupunpadalarutan tersebut ditambahkan sedikit asamkuat,basakuatataularutantersebutdiencerkan. 7Modul Kimia Gambar Darah mampu mempertahankan pH karena mengandung larutan penyangga dari OksihemoglobinHHbO2 dandeoksihemoglobin/asamhemoglobinHHb 2. Jenis Larutan Penyangga Jenis larutan penyangga ditentukan oleh komponen penyusunnya yakni asam atau basa lemah dan asamataubasakonjugasinyagaram.Berikutinijenis-jenis larutan penyangga a LarutanPenyanggaAsam Larutan penyangga bersifat asam apabila terdiri dari campuran asam lemah dengan basa konjugasinya . Contohnya adalah CH3COOH dengan CH3COONa atau CH3COO-. Basa konjugasi CH3COO- ini dapat diperoleh dari larutan garamnya yaitu dari kation logam dari masing- masing anionnyamisalnya CH3COONa,CH3COOK,CH3COO2Mg, HCO3K,danlainnya Contoh asam lemah dan basa konjugasinya adalah HCOOH - HCOO- H2CO3 - HCO3- H2PO4- - HPO42- HF - F- b Larutan PenyanggaBasa Larutan penyangga bersifat basa apabila terdiri dari campuran basa lemah dengan asam konjugasinya,contohnya adalah NH4OHdenganNH4+atauNH4Cl. Asam konjugasi NH4+ ini dapat diperoleh dari larutan garamnya yaitu dari anion logam dari masing-masing kationnya misalnya NH4Cl, NH4Br, NH4NO3,NH4I, danlainnya. Contoh basa lemah dan asam konjugasinya adalah C6H5NH2 - C6H5NH3Cl 3. Pembuatan Larutan Penyangga Pembuatan larutan penyangga terdiridari dua acara yaitu secara langsung dan tidaklangsung. Pembuatansecaralangsungdilakukandengan a mencampurkanasamlemahHAdengangarambasakonjugasinyaLA,yangdapatterionisasi menghasilkan ion A− b mencampurkanbasalemahBdengangaramasamkonjugasinyaBHX,yangdapatterionisasi menghasilkanion BH+ 8Modul Kimia Contoh CH3COONa + CH3COOH NH4Cl +NH4OH pembuatan larutan penyangga secara tidak langsung dilakukan dengan a. mencampurkan suatu asam lemah dalam jumlah berlebih dengan suatu basa kuat sehingga bereaksi menghasilkan garam basa konjugasi dari asam lemah tersebut. b. mencampurkan suatu basa lemah dalam jumlah berlebih dengan suatuasam kuat sehingga bereaksi menghasilkan garam asam konjugasi dari basa lemah tersebut. Contoh CH3COOH+ NaOH ⇒ CH3COONa+ H2O NH4OH+HCl ⇒ NH4Cl+H2O 4. Prinsip Kerja Larutan Penyangga Larutan penyangga bekerja sesuai konsepnya bahwa larutan ini dapat mempertahankan pH awal larutan meskipun ke dalam larutan ditambahkan asam kuat maupun basa kuat atau air dalam jumlah larutan penyangga? Perhatikan gambar berikut ini! Gambar Prinsip kerja larutan penyangga Larutan penyangga mengandung komponen asam dan basa lemah, dengan asam danbasa konjugasinya, sehingga dapat mengikat baik ion H+ ataupun ion OH-. Sehingga penambahan sedikit asam kuat atau basakuatsertasedikitpengenceran tidakbisamengubah pH-nya secarasignifikan. a Larutan Penyangga Asam Larutan penyangga asam merupakan campuran asam lemah dengan garamnya basa konjugasi, contohnya larutan penyangga yang mengandung CH3COOH dan CH3COO- yang mengalami kesetimbangan akan terbentuk larutan penyangga yangbersifat asam. Dalam larutan tersebut, terdapat kesetimbangan kimia CH3COOHaq ⇌ CH3COO−aq +H+aq 9Modul Kimia Prinsip kerja larutan penyangga asam sebagai berikut 1 Pada Penambahan Asam Pada penambahan asam, ion H+ dari asam akan menambah konsentrasi H+ pada larutan dan menyebabkankesetimbangan bergeserkekiri. Sehingga reaksi mengarah pada pembentukan CH3COOH. Artinya, ion H+ yang ditambahkan akan bereaksi dengan ion CH₃COO– membentuk molekul CH₃COOH. Dengan kata lain, asam yang ditambahkan akan dinetralisasi oleh komponenbasa konjugasiCH3COO−. CH₃COO– aq + H+ aq ⇄ CH₃COOH aq Oleh karena itu, pada kesetimbangan baru tidak terjadi perubahan konsentrasiionH+, sehinggapHdapatdipertahankan. 2 Pada Penambahan Basa Bilayangditambahkanadalahsuatubasa,ionOH- daribasaakanbereaksi dengan ion H+ dan membentukair. Sehingga dapat menyebabkan keseimbangan bergeser kekanandan konsentrasi Ion H+ tetap dipertahankan. Selain itu, penambahan basa juga menyebabkan berkurangnya komponen asam CH3COOH. Berkurangnya komponen asam inilahyangmenyebabkanreaksi bergeserkekanan. Dengankatalain,basa yang ditambahkan akan dinetralisasi oleh komponen asam lemah CH3COOH. Basa yang akan ditambahkan tersebutbereaksidenganasamCH3COOHdanmembentukIonCH3COO-dan air. CH3COOHaq + OH-aq ⇄ CH3COO-aq + H2Ol Oleh karena itu, pada kesetimbangan baru tidak terjadi perubahan konsentrasiion H+ , sehinggapHdapatdipertahankan. 3 Pengenceran Pada penambahan air pengenceran, derajat ionisasi asam lemah CH₃COOH akan bertambah besar, yang berarti jumlah ion H+ dari ionisasi CH₃COOH juga bertambah. Akan tetapi, karena volume larutan juga bertambah, pengaruh penambahan konsentrasi H+ menjadi tidak berarti. Dengan demikian,nilaipHlarutantidakmengalamiperubahan. b Larutan Penyangga Basa Padacampuranbasalemahdangaramnyaasamkonjugasicontohnyapada NH3 dan NH4+ yang mengalami kesetimbangan. akan terbentuk larutan penyangga yang bersifat basa. Dalam larutan tersebut, terdapat kesetimbangan kimia NH4OHaq ⇌ NH4+aq +OH-aq Prinsip kerja larutan penyangga basa sebagai berikut 1 Pada penambahan asam Bila yang ditambahkan suatu asam, maka Ion H+ dari asam akan mengikat Ion OH-. Hal itu akan dapat menyebabkan keseimbangan dan akan bergeser ke kanan, sehingga konsentrasi Ion OH- dapat dipertahankan. Suatu sisi penambahan ini dapat menyebabkan sehingga berkurangnya komponen basa NH3,bukannya IonOH-. Asam yang ditambahkan akan bereaksi dengan basa NH3 akan membentuk Ion NH4+. 10Modul Kimia NH3 aq + H+aq ⇄ NH4+ aq Oleh karena itu, pada kesetimbangan baru tidak terjadi perubahan konsentrasi ion OH- , sehingga pH dapat dipertahankan. 2 Pada penambahan basa Bila yang ditambahkan adalah suatu basa, maka keseimbangan bergeser ke kiri,sehingga konsentrasiionOH- dapatdipertahankan. Basa yang ditambahkan itu bereaksi dengan komponen asam NH4+, membentuk komponen basaNH3& air. NH4+ aq + OH-aq ⇄ NH3 aq + H2Ol Oleh karena itu, pada kesetimbangan baru tidak terjadi perubahan konsentrasi ion OH- , sehingga pH dapat dipertahankan. 3 Pengenceran Pada penambahan air pengenceran, derajat ionisasi basa lemah akan bertambahbesar, yang berarti jumlah OH– dari ionisasi NH₃ bertambah. Akantetapi, karena volume larutan juga bertambah, pengaruh penambahan konsentrasi OH– menjadi tidak berarti. Dengan demikian, nilai pH larutantidak Tugas Mandiri Setelah mempelajari pengertian, jenis dan prinsip kerja larutan penyangga pada modul ini. Maka buatlahtugasmandiridenganpertanyaansebagaiberikut 1. Suatu larutan penyangga mengandung pasangan larutan H2CO3 dan HCO3-. Jelaskanapayangakan terjadijikakedalamsistemlarutanpenyanggatersebut ditambahkan a Larutan HBr b Larutan KOH 2. Seorang atlet diduga mengalami alkalosis. Bagaimana solusinya agar pH darah atlet tersebut menjadi normal kembali? Terangkan mekanisme kerja komponen larutanpenyanggadalamtubuh! 11Modul Kimia Pedoman Penskoran Cocokkan denganskoryang telahterlampir,laluperhatikanintervalskorberikut 90 - 100 = baik sekali 80-89 = baik 70-79 = cukup <70 = kurang Apabila mencapai tingkat penguasaan 80 atau lebih, anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Belajar 2, Bagus! Jika masih di bawah 80, anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai, Tetap Semangat! 12Modul Kimia Penilaian DiriJawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggungjawab!No Pertanyaan Jawaban Ya Tidak 1 Apakah anda mampu menjelaskan pengertian larutan penyangga? 2 Apakah anda mampu menjelaskan jenis larutan penyangga asam serta komposisi campurannya? 3 Apakah anda mampu menjelaskan jenis larutan penyangga basa serta komposisicampurannya? 4 Apakah anda mampu menjelaskan jenis larutan penyangga yang berasal dari pencampuran asam atau basa yang berlebih? 5 Apakah anda mampu menjelaskan cara pembuatan larutan penyangga baik dengan cara langsung dan tidak langsung? 6 Apakah anda mampu menjelaskan prinsip kerja larutan penyangga?Apabila jawaban kalian pada ketiga pertanyaan diatas “ya”, maka kalian sudah memahami pengertian,jenis-jenis serta prinsip kerja larutan penyangga. Silahkan lanjutkan mempelajari materi larutan penyanggapada kegiatan pembelajaran kedua. Namun, apabilakalian masih menjawab “tidakataubelum”, makasilahkanpelajarilagi ya, kegiatan pembelajaran yang pertama .Tetap Semangat ! 13Modul Kimia Larutan Penyangga dalam kehidupan sehari-haria. Larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup Berfungsi sebagai penyeimbang pH tubuh, larutan penyangga terdapat pada cairan intrasel dan cairan ekstrasel. Contoh larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup yaitu darah intrasel dan air liur ekstrasel. Selain itu, larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dibagi menjadi 3 macam, yaitu 1 Larutan penyanggafosfat Larutan penyangga fosfat adalah larutan penyangga yang terdapat pada cairan seluruh tubuh makhluk hidup dan tersusun atas H2PO4– dan reaksilarutanpenyangga fosfatadalahsebagai berikutH2PO4–aq+OH–aq ⇄ HPO42–aq + H2Olsedangkan ketika pH tubuh turun, reaksi larutan penyangga fosfat adalah sebagai berikutHPO42-aq+H+aq ⇄ H2PO4–aq2 Larutan penyanggakarbonatLarutan penyangga karbonat adalah larutan penyangga yang terdapat pada darahdantersusunatas H2CO3 dan HCO3•.PadasaatpHtubuhnaik,reaksi larutanpenyanggakarbonatadalahsebagaiberikutH2CO3aq+OH–aq ⇄ HCO3–aq + H2Olsedangkan ketika pH tubuhturun, reaksi larutanpenyangga karbonat adalah sebagaiberikutHCO3–aq+H+aq ⇄ H2CO3aq3 Larutan penyanggahemoglobin Larutan penyangga hemoglobin adalah larutan penyangga yang terdapat pada darah dan tersusun atas HHb dan HbO2. Reaksi larutan penyangga hemoglobin adalah sebagai berikut HHbaq + O2aq ⇄ HbO2-aq + H+aq Tanpa adanya peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup, makhluk hidup dapat mengalami asidosis dan alkalosis yang menyebabkan kerusakan pada jaringan dan organ. Asidosis adalah penurunan pH darah yang disebabkan oleh metabolisme tubuh yang terlalu tinggi karena adanya penyakit diabetes melitus, diare, penyakit ginjal, dan protein berlebih. Sedangkan alkalosis adalah peningkatan pH darah yang disebabkan karena kekurangan Menjaga keseimbangan pH tanaman. Suatu metode penanaman dengan media selain tanah, biasanya ikerjakan dalamkamarkaca dengan menggunakan mendium air yang berisizat hara, disebut dengan hidroponik . Setiap tanamanmemilikipHtertentuagardapat penyangga agar pH dapat Larutan penyangga pada obat-obatan Asam asetilsalisilat merupakan komponen utama dari tablet aspirin, merupakan obat penghilang rasa nyeri. Adanya asam pada aspirin dapat menyebabkan perubahan pH pada pembentukanhormon, untuk merangsang penggumpalan darah, terhambat; sehingga pendarahan tidak dapat dihindarkan. Oleh karena itu, pada aspirin ditambahkanMgOy Dalam industri farmasi Dalamindustrifarmasi,larutanpenyanggaberperandalampembuatanobat-obatan, agarzataktif obat tersebut mempunyai pH tertentu Larutan penyanggayang umum digunakan dalam industri farmasi adalah larutan asam basa konjugasi senyawa fosfat. 14Modul Kimia e. Dalam mikrobiologi industri Dalam mikrobiologi industri digunakan sebagai pengatur pH medium pertumbuhan mikroorganisme. f. Biologi Dalam bidang biologi digunakan untuk mengoptimalkan kerja enzim. g. Analisis Kimia Digunakanuntukanalisis kualitatifdankuantitatif,pemisahan senyawa dan unsur,sertareaksi kimiadengan pH Rangkuman 1. Larutanpenyanggabersifatasamapabilaterdiridaricampuranasamlemah denganasam konjugasinya . Untukmenghitunglarutanpenyangga yang bersifat asamadalahdengan menggunakanrumussebagaiberikutKeteranganKa = tetapan ionisasi asam lemah na=Jumlah mol asam lemahnbk= Jumlah mol basa konjugasi2. Larutan penyangga bersifat basa apabila terdiri dari campuran basa lemah dengan asam konjugasinya . Untuk menghitung larutan penyangga yang bersifat basa adalah dengan menggunakan rumus sebagaiberikut pOH= – log [OH–]KeteranganKa = tetapan ionisasi asam lemah nb =Jumlahmolbasalemahnak = Jumlah mol asam konjugasinya3. Peran Larutan Penyanggadalamkehidupansehari-hari, yaknia. Larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup berfungsi sebagai penyeimbang pH tubuh, larutan penyangga terdapat pada cairan intrasel dan cairan ekstrasel. Larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dibagi menjadi 3 macam, yaitu 1. Larutan PenyanggaFosfat 2. Larutan PenyanggaKarbonat 3. Larutan PenyanggaHemoglobinb. Menjaga keseimbangan pH Larutan penyangga pada obat-obatand. Dalam industrifarmasie. Dalam mikrobiologiindustryf. Dalam IlmuBiologi 15Modul Kgim. ia Tugas Mandiri Setelah kalian memahamipengertian dan prinsip kerja larutan penyangga serta telah melakukanpenghitungan pHlarutanpenyangga,makacarilahinformasidanjawablah pertanyaan berikut ini ! 1. Sebutkanjenislarutanpenyanggayang dalambidang industridanjelaskan prinsip kerjanya! 2. Sebutkanjenislarutanpenyanggayang dalambidangkedokterandanobat- obatan danjelaskanprinsip kerjanya ! 3. Bagaimanakah bila larutan penyangga dalam air liur tidak ada? Pergunakanlah sumberbelajaryangadadisekitarmu! 16Modul Kimia EVALUASIJawablah pertanyaan berikut ini !4. Pernyataanyangbenartentang larutanpenyanggaadalah …. A. mempertahankan pH sistem agar tetap B. memilikikomponenasamdanbasayangselaluberupapasangankonjugasi C. mampumengatasipenambahanasamdanbasadalamjumlahbanyak D. memiliki kapasitastertentu E. pengenceran tidakmengubahkonsentrasi ion H+ dan OH–5. Campuranlarutandibawahiniyangdapatmembentukcampuranpenyangga adalah …. A. larutan HCl dengan larutan NH4Cl B. larutan CH3COOH dengan larutan C6H5COOK C. larutan CH3COOH dengan larutan C2H5ONa D. larutan CaOH2 dengan larutan CaCl2 E. larutan HCOOH dengan larutan HCOONa6. Perhatikan data uji pH beberapa larutan! Larutan pH Awal pH setelah penambahan sedikit asam sedikit basaP 3,0 1,0 4,0Q 5,0 4,9 5,1R 8,0 7,9 8,1S 9,0 8,5 10,5T 10,0 8,5 11,5 Larutan yang merupakan larutan penyangga adalah …. A. PdanQ B. QdanR C. RdanS D. RdanT E. SdanT7. Perhatikan data percobaan pH pHdenganpenambahansedikit I Awal Basa Asam II III 5,60 6,00 5,00 IV V 5,40 5,42 5,38 5,20 5,25 5,18 8,20 8,80 7,80 9,20 9,60 8,70 17Modul Kimia Larutan yang mempunyai sifat penyangga adalah …. A. Larutan I B. Larutan II C. LarutanIII D. LarutanIV E. Larutan V8. Pasanganlarutanberikutiniyangmenghasilkanlarutanpenyanggaadalah…. A. 100mLNH4OH0,2M+100 mL HCl0,1 M B. 100mLNH4OH0,2M+100mLHCl0,3M C. 100 mL NaOH 0,2 M + 100 mL CH3COOH 0,2 M D. 100mLNaOH0,2M+100 mLHCN0,1M E. 100mLNaOH0,2M+100 mLHCN0,2M9. Padakondisinormal,pHdaridarahmanusiadanjaringanharusdijagaantara…. A. 3 – 4 E. 1 – 210. Bacalah wacana berikut ini. pH normal darah manusia adalah dirancang selalu relatif tetap, yaitu 7,4 ± 0,05. Komponen utama bufer darah adalah H2CO3 dan HCO3- dengan perbandingan 120, yang merupakan salah satu hasil metabolismepernafasan. CO2g ⇄ CO2aq CO2aq + H2Ol ⇄ H2CO3aq H2CO3aq + H2Ol ⇄ H3O+aq + HCO3- Pada kasus alkalosis atau kelebihan basa yang disebabkan kekurangan CO2 terlarut, pHdarahnaikhingga mencapai 7,8. Jika dibiarkan akan menyebabkan kerusakan sistem syaraf. Salah satu upaya mengembalikan pH normal darah adalah dengan pemberianmaskergasoksigendidukunginfuslarutanbufer bikarbonatpH6,7selama selangwaktutertentu. Ka H2CO3 =4,3 x 10-7. Berdasarkan wacana tersebut, pemberian larutan bikarbonat pH 6,7 bertujuan untuk …. A. menaikkanpHdarahdenganmenggeserkesetimbangankearahkiri B. menaikkanpHdarahdenganmenggeserkesetimbangankearahkanan C. menaikan pH darah tanpamenggeserarah kesetimbangan D. menurunkanpHdarahdenganmenggeserkesetimbangan kearahkiri E. menurunkanpHdarahdenganmenggeserkesetimbangankearahkanan 18Modul Kimia JAWABAN = 10 = 100 No Jawaban = jumlah benar x 10 1A 2E 3B 4B 5A 6B 7D 8C 9A 10 BPedoman Penilaian1soalmemilikiskorJumlahSkorMaksimalJumlahSkorPerolehan 19Modul Kimia DAFTAR PUSTAKANingsih, Sri Rahayu. 2013. KIMIA SMA XI Sekolah Menangah Atas. Bumi Aksara. Jakarta. Sudarmo,, Ungguldkk. 2014. KIMIA SMA XI Sekolah Menangah Atas. Penerbit Erlangga. IntanPariwara. , Nana. 2013. KIMIA SMA XI Sekolah Menangah Atas. Grafindo. Jakarta. Thahjadarmawan., 20 Sobat Zenius, elo pernah ngalamin yang namanya sakit mata nggak sih? Rasanya tuh udah nggak enak banget karena matanya pasti sakit, jadi merah, belum lagi belekan yang biasanya ada di bagian dalam pojok mata. Biasanya nih, kalau sakit mata itu pertolongan pertamanya pakai obat tetes mata. Saat “nyobain” obat tetes mata yang suka bikin mata jadi sembuh atau seenggaknya nggak merah lagi, elo pernah mikir nggak sih, “kok bisa ya cairan atau zat kimia dari obat tetesnya gak bikin mata jadi perih?” Hayo… menurut elo, gimana? Alasan simpelnya nih, soalnya obat tetes mata ini mengandung larutan penyangga. Apa lagi tuh? Ini dia informasinya! Pengertian Larutan PenyanggaSifat Larutan PenyanggaRumus Larutan PenyanggaContoh Soal Larutan Buffer dan Pembahasannya Ilustrasi larutan penyangga Dok. Unsplash Apa sih larutan penyangga itu? Nah, kalau versi “bahasa kimia”, larutan ini juga dikenal dengan nama buffer. Jadi simpelnya gini, larutan penyangga atau buffer merupakan larutan yang pH-nya tidak berubah sama sekali jika ditambahkan air. Jika ditambahkan sedikit asam maupun basa, pH-nya pun tidak berubah secara signifikan atau hanya sedikit. Misalkan larutan penyangga punya pH 5, terus elo tambahin air ke dalam larutannya. Eh pas dicek pH-nya ternyata masih 5 juga. Nah, itu namanya larutan penyangga. Contoh lainnya nih, kalau ada larutan dengan pH 5 terus elo coba nambahin asam atau basa yang akhirnya bikin pH berubah ke 4,9 atau sekitar 5,1 itu namanya larutan penyangga. Soalnya, perubahan angkanya juga enggak signifikan banget. Dilansir dari Kumparan, larutan ini bisa elo temui di kehidupan sehari-hari lho seperti obat tetes mata. Wah, menarik ya? Makanya, fungsi larutan penyangga ini berguna untuk menetralkan nilai pH dari asam atau basa yang terlalu kuat supaya nggak ngerusak lingkungan dan bisa diterapkan ke kehidupan sehari-hari. Baca Juga Rumus Pengenceran Larutan dan Contoh Soal – Materi Kimia Kelas 11 Sifat Larutan Penyangga Ilustrasi pembelajaran larutan penyangga Arsip Zenius Di atas, udah dijelasin tentang pengertian buffer. Setelah paham sama pengertiannya, mungkin elo bertanya-tanya sendiri nih, “kok bisa sih larutan yang dicampur bahan lainnya malah nggak ngerubah pH secara signifikan?” Soalnya, larutan itu sendiri dari awal sudah mengandung zat bersifat asam dan basa. Makanya, kalaupun ada penambahan itu nggak terlalu tinggi angka pH-nya. Sekarang, elo bakal belajar tentang sifat larutan penyangga itu sendiri yang dibagi jadi dua jenis. Apa aja? Larutan Penyangga Asam Untuk larutan asam, pH-nya ini berada di angka 7 yang dibuat dari asam lemah seperti CH₃C00H, HCN, H₂C0₃, dan ditambahkan basa konjugasi. Jadi, meskipun namanya larutan asam, tapi tetap nih ada sifat basanya juga. Larutan Penyangga Basa Nah, kalau untuk larutan basa, harus ada campuran antara basa lemah seperti NH₃ dan asam konjugasinya. Simpelnya, ini sih kebalikan dari yang sifatnya asam. Oh iya, pembelajaran tentang larutan penyangga ini juga bisa elo akses videonya, lho! Langsung aja klik banner ini Rumus Larutan Penyangga Beberapa larutan kimia yang akan digunakan di larutan penyangga Dok. Unsplash Sampai sifatnya udah paham? Kalau iya, yuk lanjut ke pembahasan yang lebih kompleksnya yaitu rumus. Nah, rumus larutan penyangga ini dibagi menjadi dua yaitu untuk sifat asam dan basa. Rumus larutan bersifat asam H⁺ = ka . Rumus larutan bersifat basa OHˉ = kb . Keterangan Ka = tetapan ionisasi asam lemah Kb = tetapan ionisasi basa lemah Oh iya, biar elo semakin kebayang dan paham sama rumusnya, gue coba kasih contoh nih ya buat nurunin rumus larutan bersifat basa. Jika 100 ml larutan CH₃C00H 0,2M ditambah 100 ml CH₃C00₂Ba 0,1M dengan Ka = Berapakah pH-nya? Diketahui = Ka CH₃C00H = asam lemah 100 ml = volume larutan 0,2M = konsentrasi larutan asam lemah CH₃C00₂Ba = garam 0,1M = konsentrasi larutan basa konjugasi Nah, CH₃C00H ini kan asam lemah, berarti harus cari mol-nya dulu. Caranya yaitu mengalikan volume larutan tersebut dengan konsentrasinya. 100 ml . 0,2M = 20 mmol milimol Sedangkan CH₃C00₂Ba ini kan garam yang mengandung 2CH₃C00ˉ basa konjugasi + Ba²⁺, harus dicari juga mol-nya. 100 ml . 0,1M = 10 mmol ini mol garam ya bukan basa konjugasi. Jadi, karena berbeda harus dicari dulu mol konjugasinya. Cara mencarinya yaitu melakukan perbandingan 21 yang berarti 10 mmol menjadi 20 mmol mol basa konjugasi. Nah, berarti udah diketahui nih kalau ada asam lemah dan basa konjugasi, berarti rumus yang dipakai menggunakan larutan bersifat asam. Jadi, gini penurunannya H⁺ = ka . H⁺ = ka . H⁺ = 10ˉ⁵ . H⁺ = 10ˉ⁵ pH = – log 10ˉ⁵ = 5 Jadi, ketemu deh pH-nya 5. Kalau elo mau penjelasan lewat video, bisa banget ditonton di sini. Baca Juga Konsep Rumus Mol Contoh Soal Larutan Buffer dan Pembahasannya Gimana, Sobat Zenius? Seru, kan topik pembahasan kali ini? Biar elo semakin semangat belajarnya, coba yuk kerjain contoh soal larutan penyangga di bawah ini Contoh Soal 1 Perhatikan data percobaan berikut ini LarutanIIIIIIIVVpH awal457810Ditambah sedikit sedikit sedikit Dari data tersebut, yang dimaksud larutan penyangga adalah… a. I b. II c. III d. IV e. V Jawaban Larutan penyangga merupakan larutan yang dicampurkan asam dan basa tetapi tidak memiliki perubahan pH yang drastis. Jadi, jawabannya adalah d karena perubahan pH yang tidak terlalu besar meskipun ditambahkan larutan dengan sifat lainnya. Contoh Soal 2 Larutan CH₃COOH 0,1 M Ka = 1,0 x 10⁻⁵ dicampur dengan larutan CH₃COONa 0,1 M, sehingga volume larutan 80 ml, dan pH larutan yang terjadi adalah 5. Jika ke dalam larutan ditambahkan 20 ml air, maka pH larutan menjadi… a. 10 b. 9 c. 6 d. 5 e. 4 Jawaban CH₃COOH merupakan asam lemah dan CH₃COONa ialah garam yang merupakan basa konjugasi yang dicampur akan membentuk larutan penyangga. Lalu, ditambahkan air sebanyak 20 ml. Pada dasarnya, larutan penyangga yang ditambahkan air tidak akan berubah pH-nya kecuali ditambahkan asam atau basa. Jadi, pH-nya akan tetap berada di angka 5 karena hanya ditambahkan air dan jawabannya d. Download Aplikasi Zenius Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimaln persiapanmu sekarang juga! Referensi Pendahuluan Larutan Buffer – Materi Belajar Zenius Education Baca Juga Macam-macam Indikator Asam Basa — Itu dia materi larutan penyangga yang bakal elo pelajari di mata pelajaran Kimia kelas 11. Biar elo semakin semangat, Zenius juga punya video keren dan menarik tentang pembelajarannya yang bisa banget ditonton. Ini dia salah satunya

air liur merupakan larutan penyangga karena mengandung senyawa